Release: 22 Januari 2010
Genre: Horror
Staring:
- Shareefa Daanish
- Imelda Therinne
- Arifin Putra
- Ruli Lubis
- Julie Estelle
- Ario Bayu
- Sigi Wimala
- Daniel Mananta
- Mike Lucock
- Dendy Subangil
Film dibuka dengan ditampilkannya video seorang perempuan yang mengajarkan 3 anaknya mengenai manusia. Wajah perempuan itu tidak terlihat, lalu ia mengajarkan membunuh seorang laki-laki yang kepalanya ditutup.
Film berlanjut dengan Adjie dan Nunung (sedang hamil 8 bulan) akan pergi ke Sydney, Australia, untuk memulai hidup baru. Bersama temannya, Eko, Alam dan Jimmie, mereka pergi dari Bandung ke bandara di Jakarta. Mereka berhenti sebentar di tempat kerja Ladya. Adjie ingin Ladya pergi dengannya, atau paling tidak menemaninya ke bandara. Ladya tidak mau pergi bersamanya karena masih menyalahkan Adjie atas kematian orang tuanya. Namun, atas bujukan Astryd, Ladya mengalah dan dengan sungkan ikut mengantar Adjie dan Astryd.
Dalam perjalanan, mereka bertemu seorang perempuan cantik yang bernama Maia. Ia mengatakan bahwa ia baru saja dirampok. Merasa kasihan, mereka membawa Maia pulang. Setelah sampai di rumahnya, mereka hendak melanjutkan perjalanan, tetapi Maia mengajak mereka masuk untuk diperkenalkan dengan ibunya, perempuan misterius yang bernama Dara. Setelah perkenalan singkat, Dara memberi Astryd ramuan yang dikatakan akan membuat bayi dalam kandungannya lebih sehat. Hendak melanjutkan perjalanan, mereka diundang untuk menyantap sajian makan malam yang telah dimasak oleh Dara. Mereka mengikuti, namun Astryd dan Adjie ingin istirahat, dan dibawa ke kamar di lantai atas.
Saat makan malam, terlihat saudara Maia yang lainnya, Adam dan Armand. Selama makan malam, Maia pergi ke lantai atas sambil memberikan tanda kepada Eko untuk mengikutinya. Di ruangan atas, mereka melakukan hubungan seks dan berakhir dengan Eko pingsan. Pada makan malam, satu per satu tamu yang menyantap masakan Dara pingsan (Dara memberi makanan tersebut obat tidur).
Setelah itu, Alam bangun dan menemukan bahwa ia sendirian di meja makan malam. Ia lalu bertemu Maia, yang lalu menggodanya. Alam malah mencari Ladya, sehingga Maia marah dan berkali-kali berusaha menyayat Alam dengan pisau. Mereka bertarung dan Alam menang. Ia melarikan diri ke pintu depan untuk lari, tetapi pintu tersebut dikunci. Ia melihat ke belakang dan terlihat wajah Maia dan Adam. Alam berusaha melawan, tetapi lengannya dipatahkan oleh Adam. Saat lengannya dipatahkan, Adjie dan Astryd melihatnya dan melarikan diri ke lantai atas. Astryd selamat, tetapi kaki Adjie dipatahkan oleh Adam. Astryd lari ke kamarnya dan menguncinya dengan lemari besar.
Sementara itu, Ladya, Eko dan Jimmie disekap di ruangan gelap. Ladya, orang yang paling dekat dengan lubang pintu, melihat Alam sedang disiksa dan dipotong-potong oleh Armand. Setelah itu, Armand masuk ke ruangan dan membawa Ladya ke meja pemotongan dan mengikatnya. Mencoba menyelamatkan Ladya, Jimmie dan Eko meneriakan kata-kata kasar kepada Armand. Armand kembali ke ruangan dan menendangnya, sementara itu Ladya berhasil membebaskan salah satu tangannya. Armand lalu kembali ke ruangan, dan mencoba memperkosanya. Mulut Ladya dibuka dan Armand menjilat mulutnya, tetapi Ladya mengigit lidahnya dan memutuskannya. Armand kesakitan, dan Ladya menusuk perutnya dan melepaskan diri, lalu membuatnya pingsan. Ladya lalu membebaskan Jimmie dan Eko, dan menemukan lubang untuk keluar dari rumah.
Saat berusaha melarikan diri, Maia datang dengan busurnya, memanah panahnya dan membuat telinga kiri Eko berlubang. Mereka melarikan diri ke hutan. Dara mengambil busurnya dan memanah bahu Ladya, membuat ketiganya terpencar sementara dikejar oleh Adam.
Astryd merasakan sakit pada perutnya. Ternyata, obat yang diberikan Dara adalah obat agar bayi terlahir lebih cepat. Astryd yang masih terperangkap melihat keluar jendela. Ia melihat mobil berplat D 461 NG (daging) di depan rumah. Astryd mencoba memanggil mereka, tetapi perempuan itu ternyata teman Dara. Mereka mengambil beberapa peti dengan foto berbagai orang. Mobil itu lalu pergi, dan mengambil mobil Jimmie. Selanjutnya, air ketuban Astryd pecah, dan ia melahirkan bayinya.
Di hutan, Ladya jatuh di semak-semak yang tinggi. Saat itu hujan, sehingga penglihatan menjadi kabur. Eko dan Jimmie masih bersama. Jimmie mencoba mencari Ladya, dan berhasil membuat Ladya tidak ditemukan oleh Adam. Namun, Jimmie tiba-tiba ditarik dari semak-semak oleh Adam, dan lehernya dipatahkan oleh Adam, sehingga Jimmie tewas. Eko lalu mencoba mengalahkan Adam, tetapi Adam memukulnya dan mengejar Ladya. Eko lalu berhasil mencapai jalan kecil, dan tiba-tiba terlihat cahaya mobil mendekatinya.
Astryd, setelah melahirkan, keluar dan bertemu dengan Adjie. Dara lalu datang dan mengambil anak mereka. Astryd meminta agar anaknya dikembalikan, tetapi Dara memberitahu mereka bahwa mereka bisa keluar dari rumah itu jika mereka menyerahkan bayinya. Dara memasuki ruangan di depan mereka, dan Astryid mengikutinya. Adjie berjalan dan memasuki ruangan itu, yang penuh dengan mayat bayi. Ia lalu melihat istrinya datang dan lehernya tertusuk oleh tongkat besi. Astryd lalu meninggal dunia. Dara melihatnya, lalu Adjie marah dan menyerang Dara. Dara lalu menusuk membuat Adjie pingsan. Ladya, yang berhasil lolos dari Adam, melihatnya dan hendak menolong Adjie, tetapi Armand membawanya ke ruangan atas untuk memperkosanya.
Maia lalu memanggil Dara karena kedatangan tamu, yaitu polisi. Polisi tersebut membawa kembali Eko ke rumah itu. Dara lalu berbohong kepada kepala polisi. Polisi-polisi itu lalu berpencar untuk memeriksa rumah tersebut, dua naik tangga dan dua lagi masih di bawah. Salah satu polisi melihat video yang menunjukan video yang ditampilkan pada pembukaan film. Polisi itu ketakutan, lalu secara tidak sengaja melihat foto tua. Foto Dara bertahun 1889, dan wajahnya masih sama. Di atas, Armand sedang memperkosa Ladya, sementara tangan Ladya bergerak ke meja kecil dipinggirnya. Ia mengambil pensil tajam dan menusuknya ke mata Armand. Armand berteriak, dan polisi bertanya teriakan apa itu. Adam lalu mematikan listrik, dan satu per satu polisi dibunuh oleh keluarga Dara. Kepala polisi berhasil mencapai mobilnya dan mengambil senapan. Saat Maia membunuh anak buahnya, polisi itu menembak kepala Maia. Dara, yang marah, membunuh kepala polisi.
Ladya lalu bertemu kembali dengan Adjie di ruangan bayi. Adjie marah dan memecahkan beberapa tempat mayat bayi, membuat Adam dan Dara mengetahui lokasi mereka. Dara lalu mengirim Adam untuk membunuh mereka. Saat terjadi pergulatan antara Adam dan Adjie, Eko menusuk dada Adam, dan Ladya melempar lighter ke Adam. Adam terbakar dan pergi ke ruangan lain, sementara Adjie dan Ladya mengambil bayinya. Eko yang turun kebawah melihat Dara dengan gergaji mesin. Adjie dan Ladya turun, tetapi dicegat oleh Adam yang wajahnya terbakar. Setelah terjadi pergulatan, akhirnya Adam berhasil dibunuh oleh Ladya dan Adjie.
Ladya lalu mengambil pedang dan mencari Dara. Di meja makan, Ladya melihat tubuh Eko telah tercincang, dan Dara berlari menuju Ladya sambil membawa gergaji mesin. Ladya berusaha melawan dengan pedangnya dan melarikan diri ke sisi lain meja makan. Ladya mencoba berlari ke pintu depan, dan melompat untuk melewati gergaji mesin Dara. Kakinya sedikit terkena gergaji mesin, tetapi tidak putus. Adjie lalu datang dan membuat Dara jatuh, tetapi bahu Adjie dicincang oleh gergaji mesin. Sebelum kematiannya, ia menemukan senapan disampingnya dan melemparnya ke Ladya. Ladya mengambilnya dan menembak Dara. Dara terbaring di lantai. Adjie lalu meminta maaf kepada Ladya dan meninggal dunia.
Ladya membawa bayi keluar, dan meletakannya di belakang mobil polisi. Ketika Ladya siap pergi, Dara tiba-tiba datang dan berusaha menghentikan Ladya. Ladya lalu memundurkan kendaraan, membuka pintu mobil dan mengarahkan pintu tersebut ke pohon. Dara dan pintu lalu tertabrak pohon dan jatuh. Ladya lalu berhasil meloloskan diri. Namun, tanpa diketahui oleh Ladya, tangan Dara pelan-pelan bergerak dan film berakhir ini.
Rumah Dara (2010) Full Movie
source
Post a Comment