Tiren: Mati Kemaren merupakan sebuah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2008. Film yang disutradarai oleh Emil G. Hampp ini dibintangi antara lain oleh Dewi Perssik, Baron Hermanto, Renee The, Aldiansyah Taher dan Budi Anduk.
Ranti (Dewi Perssik) ditemukan mati secara tidak wajar, mendadak, dan misterius. Ayahnya Hendra (Baron Hermanto) bersikeras untuk memakamkan Ranti disamping neneknya, namun karena lubang disebelah neneknya secara tidak sengaja sudah terisi, Hendrapun diminta warga untuk mengebumikan Ranti secara biasa saja. Namun, sebuah kucing melewati kuburan saat jenazah Ranti akan dimakamkan. Kata orang, apabila kucing melewati kuburan maka jenazah yang menempati kuburan itu tidak tenang.
Baru sehari setelah kematiannya, arwah Ranti sudah membuat seisi kampung geger karena selalu menakut-nakuti orang-orang yang kerja malam. Hendra menerima komplain tersebut dan mengatakan bahwa itu adalah konsekuensi gara-gara Ranti tidak dimakamkan di sebelah neneknya. Alhasil malam itu juga kuburan Ranti dan kuburan sebelah neneknya dikubur untuk ditukarkan. Setelah ditukar, Herman turun ke liang lahad dan mengikat tali pocong Ranti. Herman membisikkan kalimat agar Ranti jangan kembali ke dunia sana dulu sebelum Ranti membalas dendam pada orang yang telah membunuhnya.
Arwah Ranti dalam bentuk pocong menghantui kekasihnya semasa ia hidup, Leo (Renee The) yang pernah dipergoki Ranti bermesraan dengan teman Ranti sendiri, Maya (Dariell Jacqueline). Setelah pemergokan, Ranti turun kelantai bawah dan tersandung, sehingga jatuh dan meninggal. Maya yang mempunyai kehidupan rumah tangga dengan Reno (Aldiansyah Taher) dipaksa Leo untuk bersama membuang mayat Ranti. Maya yang tidak ingin ketahuan, akhirnya mau membantu membuang mayat. Leo berniat untuk mengubur Ranti, tetapi ada suara orang datang di lokasi pembuangan yang memaksa Leo dan Maya untuk pergi meninggalkan mayat Ranti dalam keadaan terbujur.
Leopun masih dalam penderitaannya karena teror. Sampai di rumah dari pertemuan dengan Ranti, ia dikejar hingga ia terantuk meja dan meninggal. Reno yang menyendiri disebuah cafe, bertemu hantu Ranti dalam wujud manusia. Renopun tergoda dengan Ranti. Merekapun berhubungan intim, Ranti yang hantu, tidak terlihat dimata orang lain sehingga Reno terlihat seperti orang gila, apalai bau busuk yang disebarkan Ranti yang membuat semua orang terheran-heran. Maya yang tidak tahu hubungan Reno pun mendapatkan teror dari Pocong Ranti. Keanehan juga diterima oleh Reno yang membuat hubungan Reno dan Maya merenggang dan Maya pergi dari rumah. Tepat setelah itu, Ranti datang dan Renopun berhubungan intim lagi dengannya. Saat itu Maya kembali dan menyaksikan suaminya bercinta dengan pocong. Rantipun muncul dihadapan Maya dan membuat Maya terjatuh dari tangga, meninggal.
Film berakhir dengan Reno yang dituduh membunuh Maya dan dipenjara, Reno menjadi gila. Sementara Herman, membuka tali pocong Ranti dan membiarkan Ranti untuk pergi ke alam sana dengan benar-benar tenang.
Tiren: Mati Kemaren
Suster Ngesot
Film ini bercerita tentang dua orang suster muda cantik yang mendiami asrama tua sebuah rumah sakit, Vira (Nia Ramadhani) dan Silla (Donita), mereka bersahabat satu sama lain. Vira memiliki pacar seorang mahasiswa asal Australia, Mike (Mike Lewis), yang baru tinggal 8 bulan di Jakarta. Mereka berdua menempati sebuah kamar yang dulunya tidak pernah ditempati karena alasan tertentu. Kamar tersebut ternyata menyimpan misteri kematian seorang suster yang bernama Lastri (Lia Waode). Perkenalan antara Silla dan Mike menjadi awal munculnya berbagai misteri disekitar mereka. Silla dan Mike ternyata menjalin hubungan gelap di belakang Vira yang menjadi pemicu kemarahan sang suster. Kematian demi kematian mulai meneror orang-orang yang pernah berselingkuh di lingkungan rumah sakit tersebut. Sebelum ada seseorang yang mati, inisial namanya terlebih dahulu akan muncul disebuah buku harian tua. Buku tersebut ditemukan Vira di dalam kamarnya. Vira yang merasakan adanya keganjilan kemudian mencari tahu apa yang terjadi sebenarnya.
Misteri kematian suster Lastri mulai terungkap. Suster Lastri dibunuh oleh pacarnya yang seorang dokter (Framle), karena dia memergoki pacarnya sedang berselingkuh dengan sahabatnya sendiri (Eva Anindhita). Sang pacar yang gelap mata menjadi kalap, yang menyebabkan suster Lastri tewas. Mayatnya dikubur di dinding yang menjadi kamar Vira dan Silla. Hantu suster Lastri kembali bangkit karena lemari penutup dinding tersebut tergeser. Dia menaruh dendam pada semua yang melakukan perselingkuhan.
Rumah Bekas Kuburan
Ayah Mengapa Aku Berbeda
Pupus (2011)
[starttext]I DO NOT OWN THIS VIDEO .. THIS IS FOR ENTERTAINMENT PURPOSED[endtext]
Braindead, Dead Alive
UNRATED - Comedy | Horror - 12 February 1993 (USA)
Cover: http://bit.ly/xvclcI, http://bit.ly/xHhivk
Label: http://bit.ly/z8TK78, http://bit.ly/xKHJ9x
Wallpaper: http://bit.ly/wSc8YP, http://bit.ly/zpSOWz, http://bit.ly/wumayK, http://bit.ly/xbWGqX, http://bit.ly/yv7uE4
Full movie on MegaVideo: http://bit.ly/xUcwAc (for those who can't watch this movie on YouTube)
A young man's mother is bitten by a Sumatran rat-monkey. She gets sick and dies, at which time she comes back to life, killing and eating dogs, nurses, friends, and neighbors.
Director: Peter Jackson
Writing credits: Stephen Sinclair (story), Stephen Sinclair (screenplay) & Fran Walsh (screenplay) (as Frances Walsh) & Peter Jackson (screenplay)
Stars: Timothy Balme, Diana Peñalver and Elizabeth Moody
Rumah Dara
OFFICIAL TEASER TRAILER: SOEGIJA
Pengkhianatan G 30 S-PKI [Full]
Ketika Soeharto masih menjadi Presiden Republik Indonesia, film PENGKHIANATAN G 30 S/PKI adalah sebuah film wajib putar di semua stasiun TV tanah air setiap tanggal 30 September. Film ini sendiri adalah versi resmi pemerintah Orde Baru yang mengisahkan tentang peristiwa yang terjadi pada malam 30 September dan pagi 1 Oktober 1965 di Jakarta.
Pada malam dan pagi hari itu, terjadi pergolakan politi...k di Indonesia yang kemudian berujung pada pergantian rezim pemerintahan, dari Soekarno ke Soeharto.
Film yang dibesut oleh Arifin C Noer itu dibintangi oleh beberapa artis terkenal kala itu. Sebut saja Ade Irawan, Amoroso Katamsi, Umar Kayam, dan Sofia WD. Dan film yang diproduksi tahun 1984 itu digolongkan dalam film berdurasi panjang dengan total waktu 220 menit dan dilatarbelakangi musik besutan Embie C Noer.
Sejak film itu diproduksi, Soeharto memerintahkan agar film berjudul lengkap PENGKHIANATAN G 30 S/PKI itu diputar setiap tanggal 30 September malam sebagai penghormatan pada tujuh jenderal besar yang tewas saat itu. Dan saat akhirnya Soeharto lengser tahun 1998, film itupun tak pernah lagi diputar di televisi Indonesia.
Dan memang hingga saat ini, PENGKHIANATAN G 30 S/PKI tak pernah lagi terlihat diputar di televisi tanah air. Namun, kita masih bisa menemukannya di YouTube saat search dengan kata kunci 'pengkhianatan g 30 s/pki.'
Meski begitu, film ini rupanya memberikan kesan yang begitu mendalam bagi yang pernah menontonnya. Selain karena suasana film yang begitu tegang, score musik yang mencekam, dan kepiawaian sang sutradara mengarahkan para pemain untuk menunjukkan ketegasan, kesedihan, kemarahan, dan kesadisan yang digambarkan di situ.
"Yang berasa serem dari film G30S/PKI itu scoring-nya... Masih kebayang2 sampai sekarang. Yang tak terlupakan dari film G30S/PKI: scoring, suara burung p'tanda kematian, "Papiiii...", close-up bibir hitam, "Darah itu merah, Jenderal."
Film Indonesia [Full] -"MERAH PUTIH"
The Raid Full Movie [Korean]
[starttext]
Studio: Sony Pictures Classics
Director: Gareth Evans
Screenwriter: Gareth Evans
Starring: Iko Uwais, Doni Alamsyah, Joe Taslim, Yayan Ruhian, Ray Sahetapy
Genre: Action
MPAA Rating: R (for strong brutal bloody violence throughout, and language)
Official Website: Not Available
Review: 8/10 rating
DVD Review: Not Available
DVD: Not Available
Movie Poster: View here
Production Stills: View here
Plot Summary: Deep in the heart of Jakarta's slums lies an impenetrable safe house for the world's most dangerous killers and gangsters. Until now, the run-down apartment block has been considered untouchable to even the bravest of police. Cloaked under the cover of pre-dawn darkness and silence, an elite swat team is tasked with raiding the safe house in order to take down the notorious drug lord that runs it. But when a chance encounter with a spotter blows their cover and news of their assault reaches the drug lord, the building's lights are cut and all the exits blocked. Stranded on the sixth floor with no way out, the unit must fight their way through the city's worst to survive their mission. Starring Indonesian martial arts sensation Iko Uwais.
The Raid Full Movie [Indonesian]
[starttext]
Studio: Sony Pictures Classics
Director: Gareth Evans
Screenwriter: Gareth Evans
Starring: Iko Uwais, Doni Alamsyah, Joe Taslim, Yayan Ruhian, Ray Sahetapy
Genre: Action
MPAA Rating: R (for strong brutal bloody violence throughout, and language)
Official Website: Not Available
Review: 8/10 rating
DVD Review: Not Available
DVD: Not Available
Movie Poster: View here
Production Stills: View here
Plot Summary: Deep in the heart of Jakarta's slums lies an impenetrable safe house for the world's most dangerous killers and gangsters. Until now, the run-down apartment block has been considered untouchable to even the bravest of police. Cloaked under the cover of pre-dawn darkness and silence, an elite swat team is tasked with raiding the safe house in order to take down the notorious drug lord that runs it. But when a chance encounter with a spotter blows their cover and news of their assault reaches the drug lord, the building's lights are cut and all the exits blocked. Stranded on the sixth floor with no way out, the unit must fight their way through the city's worst to survive their mission. Starring Indonesian martial arts sensation Iko Uwais.
The Raid Full Movie [Coming Soon]
http://www.youtube.com/watch?v=My02wp9fshoendofvid [starttext]
Studio: Sony Pictures Classics
Director: Gareth Evans
Screenwriter: Gareth Evans
Starring: Iko Uwais, Doni Alamsyah, Joe Taslim, Yayan Ruhian, Ray Sahetapy
Genre: Action
MPAA Rating: R (for strong brutal bloody violence throughout, and language)
Official Website: Not Available
Review: 8/10 rating
DVD Review: Not Available
DVD: Not Available
Movie Poster: View here
Production Stills: View here
Plot Summary: Deep in the heart of Jakarta's slums lies an impenetrable safe house for the world's most dangerous killers and gangsters. Until now, the run-down apartment block has been considered untouchable to even the bravest of police. Cloaked under the cover of pre-dawn darkness and silence, an elite swat team is tasked with raiding the safe house in order to take down the notorious drug lord that runs it. But when a chance encounter with a spotter blows their cover and news of their assault reaches the drug lord, the building's lights are cut and all the exits blocked. Stranded on the sixth floor with no way out, the unit must fight their way through the city's worst to survive their mission. Starring Indonesian martial arts sensation Iko Uwais.